Tahun Lalu Saya Hanya Membuat 2 Tulisan. Tahun Ini Saya Mau Bereksperimen.

Iqbal Hariadi
1 min readJan 26, 2022

Saya baru sadar betapa sedikitnya jumlah tulisan yang saya publish di Medium tahun 2021 lalu.

2 tulisan.

2 tulisan dalam satu tahun, adalah jumlah yang sangat-sangat sedikit. Artinya 2 tulisan dalam 12 bulan, atau sama dengan 0,16 tulisan per bulan. Secara statistik, perlu dicicil sekitar 5 bulan untuk jadi satu tulisan. Agak menyedihkan juga.

Di sisi lain, saya tidak mau terlalu keras sama diri sendiri. Saya juga memahami dalam setahun kemarin saya juga membuat karya di platform lain. Hanya saja tetap greget waktu berkunjung lagi ke Medium, kok produktivitas tulisan saya rendah sekali.

Setelah saya coba refleksi lagi, saya menemukan root cause-nya: saya menganggap tulisan di Medium saya harus punya kualitas tertinggi. Medium jadi semacam Holy Grail, isinya harus berkualitas setara artikel Forbes atau Busineds Insider.

Standar yang terlalu tinggi ini yang bikin saya jadi terlalu lebay dalam mengkurasi. Kurasi ide, kurasi waktu, kurasi struktur tulisan. Hasilnya jadi kerangkeng buat diri saya sendiri.

Saya jadi ingin bereksperimen mengubah mindsetnya. Saya menempatkan Mediun sebagai tempat tulisan yang lebih luwes, bisa berisi apapun, dengan jumlah kata sependek apapun.

Alih-alih membuat tulisan baru, saya akan menuliskan ulang konten saya di platform lain; dari podcast, Linkedin, atau bahkan Instagram.

Dengan begini, hipotesisnya: produktivitas tulisan di Medium saya meningkat di tahun ini.

Mari kita lihat di akhir tahun nanti.

--

--

Iqbal Hariadi

Write on productivity, self development, and marketing. Head of Brand Communications Kitabisa.com. Host of Podcast Subjective.